Part 1
Bagian dari
mengapa aku mencintai KAMMI. DM2 membuat aku semakin cinta KAMMI. Begitulah ketika
tak kenal maka tak sayang. Semakin mengenal semakin sayang. :)
Perjalanan DM2
meliputi 3 proses, sebelum, saat, dan sesudah. Ketiga proses ini saling
melengkapi. Bagaimana usaha dan niat untuk ikut DM2 kemudian apa yang didapat selama
DM2, dan apa yang akan dilakukan setelahnya. Ketiga bagian ini tak bisa
dipisahkan. Kalau pun cerita awalya agak lebay, yaa inilah bagian dari yang tak
terlupakan mengapa aku bisa bertahan.
4 tahun yang lalu
aku ikuti DM1 dan sangat berkesan sekali. Hujan deras, petir menyambar, dan
dengan khusyuknya kita dilantik menjadi AB1. Cukup lama juga 4 tahun setelahnya
baru mengikuti proses DM2. Sebenarnya udah pernah, mau mengikuti yang di Solo
sudah ikut sampai pra DM tinggal kamisnya berangkat tapi tidak jadi. Yang kedua
baru akreditasi dan akhirnya gagal juga. Semua ini mungkin karena aku tak punya
nyali untuk mengikutinya. Bagaimana tidak, kulihat bacaannya horror-horor semua
dan aku pun seperti belum siap untuk menelannya. Lebih baik aku tak
mengikutinya daripada aku nyeri di kepala gara-gara ikut itu. Hehehe
Alhamdulilllah Allah mengizinkan bisa ikut DM2
di Bandung kemarin. Awalnya juga masih ragu-ragu. Bayangkan saja, sudah tidak
jadi mahasiswa ikut DM2 mau ngapain coba. Masa-masa seperti ini yang
terpikirkan kebanyakan mungkin kerja kerja kerja nikah. Tapi, entah kenapa ada
hal yang menguatkan aku untuk ikut. Akreditasi sudah lewat… tugasnya masih
proses. Mendekati hari H.. duh jadi berangkat gak yaa.. galau… biaya mahal mana
gak ada uang.
Namun, yang
namanya rezeki juga tak kemana. Tiba-tiba tak disangka Allah bukakan pintu
rezekinya biar bisa ikut ini. Dapat tawaran jaga stand pameran di balaikota
selama 4 hari. Alhamdulillaah lumayan juga buat beli tiket PP sama registrasi. Di
mana ada niat di situ pasti ada jalan. Satu hal sudah terselesaikan. Namun,
hati masih ragu-ragu berangkat atau tidak. Terakhir yang sangat menguatkan
adalah ketika silaturahim AB3. MasyaAllah mimpi-mimpi itu seperti diingatkan kembali.
Mimpi-mimpi itu dihadirkan kembali. Indonesia madani. Solo madani. Dan akhirnya
aku putuskan untuk berangkat. Bismillaah :)
Perjalanan naik
kereta Kahuripan menuju Kiaracondong, Bandung
Surakarta, 23
September 2013 Pukul 17.50 WIB @Stasiun Jebres
to be continued :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar